Ikatan Alumni SITH berkembang dari setidaknya dua dasawarsa lampau, dimulai dari perkumpulan yang dibangun oleh alumni-alumni Biologi FMIPA. Sebelum Ikatan Alumni Biologi dikukuhkan sebagai sebuah organisasi di bawah Ikatan Alumni ITB, komunikasi dan jejaring telah terbangun dalam berbagai bentuk, terutama via mailing list alumni Biologi (united mailing list of biology, UMLB, dan swasta106@googlegroups.com). Organisasi Ikatan Alumni yang ada dalam catatan kami pertama kali diketuai oleh Bapak Sugiharto (Biologi 73). Estafet kepemimpinan ini diteruskan kepada Bapak Basuki (Biologi 90) di awal tahun 2000an.
Kepengurusan Ikatan Alumni Biologi ini sempat vakum, hingga Reuni Akbar Biologi diselenggarakan di tahun 2010 yang disertai dengan Kongres Ikatan Alumni Biologi. Di dalam kongres yang dihadiri lebih dari 300 orang alumni (bertempat di Gedung Serba Guna ITB), dipilih dan ditetapkan Bapak Harris Harlianto (Biologi 86) sebagai ketua IA Biologi. Kepengurusan Bang Harris juga merejuvenasi hubungan IA Biologi dengan Departemen Biologi yang sebelumnya (tahun 2006) telah bertransformasi menjadi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH). Berbagai kegiatan kolaboratif seperti kuliah tamu dan workshop diselenggarakan di periode kepengurusan tersebut.
Pada tahun 2017, Ikatan Alumni Biologi kembali menyelenggarakan reuni akbar yang bertempat di Aula Barat ITB, sekaligus melaksanakan Kongres IA untuk memilih ketua umum baru. Bapak Djoko Andi Pantja Prasetija (Biologi 85) dipilih dan ditetapkan sebagai ketua umum IA Biologi periode 2017-2021. Periode Mas Djoko Andi juga menandai perubahan mendasar di tubuh IA, di mana organisasi ini secara resmi berubah menjadi Ikatan Alumni SITH, yang memayungi tidak hanya alumni prodi Biologi, tetapi juga alumni dari sembilan prodi lainnya di SITH (S1 Mikrobiologi, Rekayasa Hayati, Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan, S2 Biologi, Bioteknologi, Biomanajemen, dan S3 Biologi). Secara bersamaan, Ikatan Alumni ITB yang memayungi IA SITH juga melakukan pembenahan organisasi, sehingga memungkinkan sinergisasi dan kolaborasi yang lebih kuat antara IA ITB dan IA SITH.
IA SITH di bawah kepemimpinan Mas Djoko Andi melaksanakan program-program yang mendukung perkembangan alumni dan kolaborasi dengan SITH. Memasuki masa pandemi Covid19, IA SITH tetap secara aktif mendorong beragam kegiatan, khususnya yang dapat membantu penanganan pandemi. Di tahun 2021, mengakhiri periode kepengurusan Mas Djoko Andi dan tim, Kongres IA SITH dilaksanakan menggunakan platform hybrid, yang kemudian memilih dan mengesahkan Ibu Astri Rinanti Nugroho (Biologi 89) sebagai ketua umum periode 2021-2025.